Penutupan Festival Kerinci 2019, Sederhana dan  Khidmat

Bupati Adirozal : Inovasi Festival Kerinci Terus Dilakukan Guna Promosikan Kebupaten Kerinci


Kamis, 07 November 2019 | 18:23:43 WIB



Penutupan Festival Kerinci Tahun 2019 beralangsung Sederhana dan Khidmat
Penutupan Festival Kerinci Tahun 2019 beralangsung Sederhana dan Khidmat AVERMAN DEKA/NT

Advertisement


Advertisement

KERINCI,- eNewsTimE.co - Festival Kerinci tahun 2019, berakhir. Event nasional festival Kerinci 2019 ini, resmi ditutup Gubernur Jambi Fachrori Umar, bertempat di Lapangan PTPN VI, Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Kamis (7/11).

Penutupan festival Kerinci yang berlangsung sederhana dan khidmat ini, dihadiri Deputi Pengembangan Wisata Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Forkopimda Provinsi Jambi dan kabupaten Kerinci, para bupati/walikota atau yang mewakili se Provinsi Jambi dan undangan lainnya.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Porabudpar) Kabupaten Kerinci, Ardinal yang juga selaku ketua panitia, dalam laporannya menyampaikan bahwa pihaknya berupaya supaya Festival Kerinci menjadi salah satu event unggulan dalam kalender wisata kementerian Pariwisata RI.

Dia mengatakan Festival kerinci 2019 dipadukan dengan Tour de Singkarak dan petik teh yang diikuti 3.805 orang yang telah mendapatkan rekor MURI dan pertama di Indonesia, serta pameran kuliner Kerinci.

Bupati Kerinci Adirozal dalam sambutannya menyampaikan, dirinya dan jajaran Pemerintah Kabupaten Kerinci terus berusaha melakukan inovasi dalam Festival Kerinci, guna mempromosikan Kebupaten Kerinci. Dan tahun ini dilakukan Petik Teh oleh 3.805 orang secara serentak di lokasi perkebunan teh Kayu Aro dalam rangka memecahkan rekor MURI dengan membuat konfigurasi huruf Kerinci dengan variasi warna (jumlah 3.805 sesuai dengan ketinggian Gunung Kerinci, 3.805 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Disamping itu, juga diadakan pesta pernikahan massal secara gratis (nikah pertama bagi warga yang tidak mampu), dengan pesan yang terkandung bahwa Kerinci harus mempertahankan adat budayanya dalam acara pernikahan.

“Selanjutnya tahun ini kita membawa Tour de Singkarak (TdS) ke Kerinci dan Sungaipenuh,” ujar Bupati Adirozal.

Sementara itu, Gubernur Jambi, Fachrori Umar dalam sambutan dan arahannya, mengajak seluruh komponen masyarakat untuk menciptakan rasa nyaman bagi wisatawan, dalam upaya mengembangkan pariswisata. 

Gubernur menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dan pihak-pihak terkait dan dengan bantuan Pemerintah Pusat, berupaya mengembangkan wisata, dan hal itu harus dilakukan secara berkesinambungan, termasuk untuk meningkatkan citra kepariwisataan Provinsi Jambi.

Potensi wisata yang ada di Provinsi Jambi, ungkap Fachrori, harus dimaksimalkan, untuk menjadikan wisata Provinsi Jambi semakin maju.

Lebih lanjut dikatakannya, pembangunan infrastruktur yang mendukung wisata sangat penting, namun ada juga hal yang sangat penting, yaitu menciptakan rasa nyaman bagi wisatawan, untuk meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke Kerinci dan Provinsi Jambi. Untuk menciptakan rasa nyaman bagi wisatawan, lanjut Fachrori, maka seluruh pemangku kepentingan dalam wisata dan masyarakat harus mengedepankan sopan santun, keramahtamahan, kejujuran, dan kondisi yang aman.

Festival Kerinci 2019 dibuka pada Minggu 3 November 2019, bertempat di Dermaga Danau Kerinci sedangkan acara penutupan Festival Kerinci tahun 2019 ini, bertempat dilapangan PTPN VI Kayu Aro.


Penulis: AVERMAN DEKA
Editor: BENI MURDANI


Tagar:

# KERINCI

Advertisement
Advertisement
Advertisement